Rakor TPID Minggu Ke-1 Maret 2024. Inspektur Jenderal (Irjen) Menteri Dalam Negeri, Tomsi Tohir menyampaikan sampai saat ini beras menjadi isu utama komoditas penyumbang inflasi bulan Maret 2024, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 75% wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga beras.

Irjen Tomsi menegaskan Pemerintah Daerah agar terus melakukan operasi pasar serta melakukan upaya-upaya untuk menurunkan harga beras terutama menjelang hari raya Idhul Fitri, hal itu disampaikan saat pimpin rapat secara virtual, Rabu (13/3/2024).

Sementara Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (BPS), Pudji Astutik menyampaikan komoditas lain juga mengalami tren kenaikan yakni daging ayam ras, telur ayam ras dan cabai. Ia juga menjelaskan Perkembangan IPH M1 Maret 2024 berdasarkan SP2KP terdapat 90% wilayah di Indonesia mengalami kenaikan Khususnya di Sumatera dan Jawa.

Epi Sulandari, Perencana Operasional dan Pelayanan (BULOG) menyampaikan stok beras BULOG saat ini sebanyak 1.129.976 Ton, ia memastikan jumlah stok Cadangan pemerintah tersedia dan tersalurkan di seluruh Indonesia. serta memastikan penyaluran beras SPHP di pasar tradisional, toko ritel modern dan distributor tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi). 

Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi (BAPANAS), Nyoto Suwigno menyampaikan upaya yang dilakukan BAPANAS dalam menjaga stabilisasi harga bahan pangan terus menggencarkan realisasi penyaluran beras SPHP, hingga saat ini sebanyak 431rb Ton beras SPHP sudah memenuhi toko ritel modern. Melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM), Apel Siaga HBKN serta mendorong Pemerintah Daerah untuk menyusun jadwal GPM dan memanfaatkan alokasi anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan GPM.