Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting Tahun 2024. 

Komitmen tersebut dilakukan dengan penandatangan bersama oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Luhur Andriyanto, dan dikuti oleh perwakilan dari Polres Kabupaten Pasuruan, Kodim serta perwakilan dari beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam kegiatan Rembug Stunting Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasuruan (DP3AP2KB), Senin (26/02/2024).

Diketahui, Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Pasuruan berdasarkan data SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) Tahun 2022 di angka 20,50%. Sedangkan berdasarkan EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Tahun 2023 berada di angka 7,20%. Oleh karena itu Pemerintah terus berupaya agar jumlah kasus stunting di Kabupaten Pasuruan diharapkan turun di angka 14%.

Sekretaris Daerah (Sekda) Yudha Triwidya Sasongko menyampaikan agar upaya penurunan angka stunting ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, kalangan akademisi, organisasi, hingga keluarga di tingkat Desa untuk bersama-sama berkomitmen melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting yang terintegrasi yang dalam hal ini dipromotori oleh Dinas P3AP2KB.