Tips Sehat dan Bahagia di Tempat Kerja

Dalam program Good Morning Nakes, edisi Rabu (27/09/2023). LPPL Radio Suara Pasuruan FM 107 kembali mengadakan talkshow seputar kesehatan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Adapun topik pembahasan dalam talkshow kali ini yaitu "Tips Sehat dan Bahagia di Tempat Kerja" dengan narasumber Ns. Masmuhul Khoir, S.Kep, Subco Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan. 

Kepada crew penyiar LPPL Radio Suara Pasuruan FM 107. Ns. Masmuhul Khoir membagikan tips bagaimana cara hidup sehat dan Bahagia di tempat kerja. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan di tempat kerja. 

“"nternal mungkin dari kesehatan, keperibadian, persepsi terhadap pekerjaan. Sedangkan dari eksternal ada lingkungan tempat kerja, teman sekantor, jenis pekerjaan, tempat kerja dan pimpinan itu juga berpengaruh terhadap faktor kebahagiaan" ujarnya mengawali pembicaraan di Studio LPPL Radio Suara Pasuruan FM 107.  

Nurse Khoir mengungkapkan bahwa kehidupan kita terbagi menjadi tiga momen yakni di tempat kerja, di rumah dan di lingkungan kehidupan sosial, dengan pembagian porsi masing-masing sekitar 7-8 jam per hari untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan bahagia.

"Bayangkan kepotong dirumah tidur 8 jam, berarti lebih banyak meleknya di tempat kerja, kalau di tempat kerja tidak bahagia ini akan mempengaruhi kehidupan yang lain" ungkapnya.

Kepada pendengar Radio Suara Pasuruan ia berpesan agar melatih dan membiasakan diri untuk melakukan komunikasi asertif (Komunikasi yang saling menguntungkan) dan tidak menyinggung perasaan orang saat berkomunikasi. 

"Biasakan dengan menggunakan kata maaf, terima kasih, ungkapkan pujian karena itu adalah kata sakti yang cocok digunakan di momen apapun" tuturnya. 

Di akhir, ia menghimbau agar hidup bahagia harus fokus terhadap dua hal yakni terhadap apa yang bisa dikontrol dan tidak bisa dikontrol. Menurutnya, dengan fokus terhadap dua hal tersebut mampu menghindarkan diri dari perasaan kecewa dan sakit hati. 

"Yang membuat tidak bahagia ketika kita terlalu ber-ekspektasi terhadap hal-hal yang tidak bisa di kontrol. Kebahagiaan itu tidak permanen, kita harus mampu membangun persepsi positif agar lebih banyak waktu bahagia, itu yang harus kita ciptakan dalam dunia kerja" tutupnya (Robiatul)