Tuntaskan Angka Kemiskinan di Desa dan Kota

Agar angka kemiskinan di desa dan kota menurun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya bergerak cepat dalam mengeksekusi program dan kegiatan kerja yang telah direncanakan. Hal ini disampaikannya dalam rapat kabinet paripurna perdana di tahun 2018 di Istana Negara pada Rabu, (03/01).

Menurutnya, pada September 2017 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 26,58 juta orang atau 10,12%. Turun 0,52% jika dibandingkan pada bulan Maret 2017, yaitu sebesar 27,77 juta orang. Juga berkurang dibanding September 2015 yang mencapai 11,13% dan 10,70% pada September 2016.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta tetap fokus bekerja terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi ketimpangan, dan menurunkan angka kemiskinan. Semua kebiasaan-kebiasaan lama yang menyusahkan diri sendiri dan bersifat monoton dimintanya untuk ditinggalkan.

"Kita jadikan tahun 2018 itu betul-betul sebuah kerja yang dimulai sejak awal sehingga kita harapkan sekali lagi kemiskinan, ketimpangan, dan keterbelakangan bisa kita tuntaskan,” tegasnya seperti yang dikutip dari laman www.kemenkeu.go.id. (MD)