Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah edisi Minggu Kelima Mei 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan telah terjadi deflasi sebesar - 0,37% secara (Month to Month). BPS meliris bahwa terjadi penurunan harga terhadap beberapa komoditas, seperti cabai merah, cabai rawit masing-masing memberikan andil deflasi 0,12%, kemudian bawang merah, ikan segar, bawang putih dan daging ayam ras juga alami deflasi.

Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Mei 2025, terdapat 33 Provinsi mengalami penurunan IPH, dan 5 Provinsi mengalami kenaikan IPH. Adapun untuk komoditas beras, minyak goreng dan bawang putih perlu diantisipasi karena meskipun mengalami deflasi namun berada di level harga tertinggi.

Berkaitan dengan kenaikan harga beras, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan terus berupaya melakukan pemantauan dan memastikan pasokan beras tercukupi serta melakukan deteksi kenaikan harga sehingga dapat memastikan distribusi yang tepat. Disamping itu, berkaitan dengan kenaikan harga minyak kita, Sekjen Mendagri Tomsi Tohir menghimbau agar dilakukan penambahan stok baik di Bulog ataupun Id.Food dengan harapan mencegah terjadinya permainan harga oleh distributor.

Sementara Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dalam rangka melakukan pengendali inflasi terus melakukan pemantauan terhadap harga pangan melalui berkerjasama dengan satgas ketahanan pangan, menggencarkan gerakan pangan murah (GPM), fasilitasi distribusi pangan, pengembangan kios pangan, dan optimalisasi penyaluran beras SPHP terutama di wilayah dengan harga beras tertinggi. (R.A)