Untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggagas Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan. Gerakan ini dilakukan bersama enam penyedia layanan jual beli online dan sejumlah kementerian dan lembaga.

Gerakan Nasional ini menargetkan UMKM dapat bersaing di tingkat regional dan global. Dengan adanya Gerakan Nasional ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Menurut staf Khusus Menteri Kominfo, Lis Sutjiati pada acara pencanangan Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan Online di Jakarta, Selasa (24/4), pelaku UMKM sebagai pahlawan dalam ekonomi nasional harus tetap memainkan peran dalam peningkatan ekonomi digital Indonesia. Sebagai kelanjutan dari Gerakan UMKM Go Online, kini pelaku usaha konvensional didorong segera berjualan secara online agar daya saingnya di pasaran semakin tinggi.

Oleh karena itu, Pemerintah bersama Blibli.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Blanja.com, melakukan peng-online-an secara serentak. Tak hanya itu, selama tahun 2018 ini, akan digelar 376 gerakan ke lebih dari 70 kota di Indonesia, antara lain Banda Aceh, Padang, Lampung, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Gorontalo, Manado, Kupang, Ambon, dan Papua.

Dikutip dari laman www.kominfo.go.id, Gerakan Ayo UMKM Jualan Online merupakan upaya pemerintah untuk menjalankan peran sebagai enabler dan fasilitator membangun pemahaman dan kapasitas pelaku UMKM. Hasil akhir yang diharapkan gerakan itu dapat meningkatkan daya saing UMKM di dalam negeri maupun global. (MD)