Rabu pagi, 17 Mei 2023, ruang Command Center kembali dipadati oleh jajaran perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan. Kali ini para ASN tersebut menghadiri kegiatan sosialisasi Smart City yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia secara daring. Seluruh perwakilan dari dinas daerah Kabupaten/Kota yang ikut berkontribusi dalam pelaksanaan program Smart City turut hadir dalam sosialisasi ini.

Bu Dwi selaku perwakilan dari KOMINFO pusat menjelaskan, kegiatan sosialisasi kali ini bertujuan untuk memberikan pengarahan terkait pelaksanaan evaluasi Smart City yang akan diselenggarakan pada tanggal 12-14 Juni di Kota Surabaya, secara hybrid, “Acara hari ini kami lakukan atas permintaan bapak-ibu juga di grup, meminta semacam briefing, apa yang kami harapkan dalam pengisian evaluasi tahap satu yang nanti akan dilakukan di bulan Juni”, ungkapnya.

Perwakilan dari pihak asesor, Pak Harya turut menyampaikan konsep pelaksanaan evaluasi tahap satu dari implementasi program Smart City. Evaluasi program ini dibagi menjadi 2 tahapan, Harya menjelaskan bahwa substansi pada evaluasi tahap satu adalah “Review dan Konsultasi”. Sedangkan dalam pelaksanaan evaluasi tahap dua yang akan dilakukan pada akhir tahun nanti, akan lebih berfokus pada pembahasan capaian luaran tentang apa saja yang telah diperoleh setelah melaksanakan berbagai rencana pembangunan Smart City pada tahun ini.

Pak Fitrah, perwakilan dari asesor menambahkan, terdapat beberapa parameter yang nantinya akan dibahas dengan para pembimbing pada evaluasi tahap satu di Surabaya, pertama ada aspek kebijakan, infrastruktur, pelaksanaan dimensi, pernyataan keabsahan data dan bahan presentasi. Dan pada pelaksanaannya akan dibagi menjadi dua sesi berbeda, yaitu pertama, sesi presentasi yang dilakukan selama 15 menit dan kedua, sesi konfirmasi dan konsultasi selama 45 menit.

Di akhir acara, Bu Dwi menambahkan bahwa penilaian juga diambil dari dokumen master plan yang dikumpulkan. Ia menghimbau bagi para peserta untuk memperbarui dokumen master plan yang nantinnya akan dikumpulkan, “Program baru yang belum ada di dokumen maser plan saat ini, silahkan ditambahkan di dokumen master plannya dulu. Dokumen master plannya itu direvisi”, tegasnya. (AR Zain)