76 Tahun Indonesia Merdeka, Bupati Irsyad Yusuf Berpesan 4 Hal Penting
Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Upacara Bendera, Selasa (17/08/2021) pagi.
Upacara tersebut digelar secara terbatas di Halaman Tengah Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad).
Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron beserta istri; Anggota Forpimda Kabupaten Pasuruan formasi lengkap beserta istri, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, By Lulis Irsyad Yusuf.
Sedangkan para petugas upacara terdiri dari Komandan Upacara yang dipercayakan kepada Pasiter Kodim 0819 Pasuruan, Kapten Arm Moch Yusim. Perwira Upacara oleh Perwira Sandi Kodim 0819 Pasuruan, Letnan Dua Inf Fransisko; Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Staf BKD Kabupaten Pasuruan, Agus Zakaria, serta Pengibar Bendera Merah Putih oleh 3 anggota Paskibraka Kabupaten Pasuruan, yakni Muhammad Hisyam Alwandi, Chintia Millenia dan Bagas Damar Setiawan.
Dikatakan terbatas, lantaran jumlah peserta upacara tak sebanyak upacara tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini hanya 1 SSR Kodim 0819 Pasuruan, 1 SSR Yonkav 8 Narasinga Beji, 1 SSR Kolatmar TNI AL Grati serta Pasukan Tak Bersenjata dari 2 SSR Kepala OPD, 1 SSR Satpol PP, 1 SSR Linmas, 1 SSR Banser dan 1 unit Korps Musik Pemkab Pasuruan.
Menurut Gus Irsyad, terbatasnya jumlah orang yang hadir dalam upacara bendera tak lain karena kondisi Pandemi Covid-19, sehingga jumlah nya pun harus dikurangi demi menghindari kerumunan sebagai salah satu pemicu penyebaran virus corona.
"Makanya kita terus berdoa dan berikhtiyar agar Pandemi ini segera berakhir. Namun karena kita masih di tengah wabah, jadi pelaksanaan upacara ini juga terbatas," katanya.
Setelah upacara selesai, Gus Irsyad pun menyampaikan pesan singkat kemerdekaan.
Pesan tersebut berbunyi " Inti dari Kemerdekaanyang perlu kita ambil hikmahnya adalah bagaimana mencapai sebuah kemerdekaandengan semangat perjuangan, kegotong royongan, kebersamaan dan punya tujuan yang sama. Semangat inilah yang yarus kita implementasikan ke dalam penanganan Covid-19. Yakni gotong royongan, ketidak egoisan, kepeduliaan dan kemanusiaan. Insya Allah kalau ini terus kita lakukan dengan disertai doa, Pandemi ini akan berakhir". (emil)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini